Cerahkan Generasi Z, Kemenag Dorong Akademisi Islam Beri Informasi Tepercaya Via Media

Arahpublik.com - Media massa memiliki peran penting dalam mencerahkan pemahaman agama generasi Z. Umumnya, generasi ini minim verifikasi terhadap informasi.

Hal itu diungkapkan oleh Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama (Menag) Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetio dalam Workshop Penguatan Sindikasi Media yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan di Bandar Lampung, Kamis (28/9/2023) malam.

Ia berpandangan, generasi Z pada umumnya kurang teliti terkait informasi yang mereka terima.

"Generasi ini umumnya masih lemah dalam hal verifikasi terhadap informasi yang mereka serap," tuturnya.

Baca Juga: Stafsus Menag Soroti Peran Media Dalam Mencerahkan Pemahaman Agama Generasi Z

Karena itu, Wibowo meminta para akademisi Islam agar memberi informasi tepercaya melalui media.

"Celah inilah harus dijembatani para akademisi Islam untuk memberikan informasi yang benar lewat media," ujarnya.

Generasi Z Digital Native

Wibowo menyatakan, konten-konten keagamaan di media massa mesti diproduksi lebih mencerahkan agar generasi Z Indonesia memiliki pemahaman agama yang tepat.

Peran ini bisa dilakukan secara masif oleh media-media di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) lantaran mampu menciptakan konten lebih berkualitas sekaligus daya sebar yang luas.

Baca Juga: Menag Yaqut: Sepatutnya Kita Meneladani Nabi Muhammad Dalam Membangun Kebhinekaan

"Generasi Z ini merupakan calon-calon pemimpin masa depan Indonesia. Mereka sangat digital native, terbuka dengan prinsip keberagaman dan berperspektif sangat global," kata Wibowo

Wibowo berharap, potensi besar generasi Z ini harus dikelola dengan optimal karena akan berdampak terhadap masa depan bangsa.

Untuk itu, sejak dini, mereka tidak dibiarkan berselancar mencari informasi yang tanpa arah.

Peran media di lingkungan PTKI yang melakukan sindikasi sangat efektif dalam membangun kehidupan beragama yang toleran dan moderat.