Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Pada 1446 H Mendatang, Menag Yaqut Apresiasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi

- Rabu, 19 Juni 2024 | 20:51 WIB
Menag RI, Yaqut Cholil Quomas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, HE Tawfig Alrabiah saat di Jakarta. (Foto: Dok. Yaqut Cholil Quomas)
Menag RI, Yaqut Cholil Quomas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, HE Tawfig Alrabiah saat di Jakarta. (Foto: Dok. Yaqut Cholil Quomas)

Arahpublik.com - Indonesia kembali mendapat kuota haji sebanyak 221.000 jemaah pada operasional haji 1446 H yang akan datang.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI), Yaqut Cholil Qoumas.

Kepastian itu dia peroleh usai menghadiri Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H.

Acara Tasyakuran terseut diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah pada Selasa (18/6/2024) kemarin.

Baca Juga: Tanggapan Tegas Jokowi Soal Wacana Pelaku Judi Online Jadi Penerima Bansos: Enggak Ada

"Saya mendapat informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Yaqut juga memberikan apresiasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang mengumumkan jumlah kuota lebih awal.

Dengan demikian, pihaknya bisa mempersiapkan penyelenggaraan haji lebih cepat.

"Kita mengapresiasi Kemenhaj Saudi yang kembali mengumumkan kuota lebih awal. Sehingga proses persiapan penyelenggaraan haji juga bisa dilakukan lebih cepat," tuturnya.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Siap Jalani Event Jakarta Internasional Marathon 2024, Ini 17 Lokasi Parkir dan Shutle Bus

Selain itu, Yaqut juga mengapresiasi ketegasan otoritas Saudi dalam menerapkan aturan terkait visa haji.

"Apresiasi juga atas ketegasan otoritas Saudi dalam menerapkan aturan terkait visa haji dan visa non haji," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Gus Men itu menilai, penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan dengan sukses.

Terdapat sejumlah indikator terkait hal itu. Pertama, pelayanan jemaah pada fase kedatangan berjalan lancar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X