Budayawan Pendukung Jokowi Lawan Skenario Dinasti Politik Prabowo-Gibran, Ini Pesan Goenawan Mohamad

- Jumat, 13 Oktober 2023 | 20:24 WIB
Budayawan cum sastawan dan tokoh pers nasional, Goenawan Mohamad (GM). (Foto: Dok. Pribadi.)
Budayawan cum sastawan dan tokoh pers nasional, Goenawan Mohamad (GM). (Foto: Dok. Pribadi.)

Arahpublik.com – Budayawan cum sastawan dan tokoh pers nasional, Goenawan Mohamad (GM) mencurahkan kegelisahan terkait upaya menghianati demokrasi dan mengkorupsi reformasi.

Upaya menghinati demokrasi ialah skenario memasangkan Prabowo–Gibran pada Pilpres 2024 mendatang.

Seperti diketahui, perlawanan terhadap skenario dinasti politik keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menggema.
Sebelumnya, sejumlah intelektual mengkritisi soal uji materi batas usia capres-cawapres. Kini, giliran budayawan turut bersuara.

Skenario itu tengah berjalan dengan adanya gugatan batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga: Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, SYL Dijemput Paksa, Ali Fikri: Sampai Sore Tadi, Dia Tak Kunjung Datang

Sosok yang akrab disapa Mas Goen itu memandang, skenario menyandingkan Prabowo-Gibran merupakan upaya membangun dinasti politik dan menjeremuskan demokrasi Indonesia kepada kebobrokan.

Karena itu, ia menulis pesan berisi ajakan kepada teman-temannya untuk melawan skenario tentang Prabowo Subianto dan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, berpasangan di Pilpres 2024.

Pesan dari pendiri Majalah Tempo itu beredar di berbagai WhatsApp group pada Jumat (13/10/2023).

Esais kondang itu mengawali pesannya dengan pengakuannya sebagai orang dulu mendukung dan bekerja untuk kemenangan Jokowi. Namun, kini merasa dibodohi oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Erick Bangga Timnas Menang: Piala Dunia Adalah Mimpi Besar Kita

“Saya dulu memilih Jokowi dan bekerja agar dia menang, tetapi kini saya merasa dibodohi,” ujar GM.

Kolumnis Catatan Pinggir (Caping) itu juga menyinggung soal Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memutus permohonan uji materi tentang usia minimal cawapres dalam UU Pemilu.

Uji materi itu dicurigai sebagai siasat meloloskan Gibran yang terganjal syarat usia minimal cawapres 40 tahun.

GM tidak mau MK menjadi pelayan penguasa. Jika Prabowo berpasangan dengan Gibran dan memenangi pilpres, taruhannya generasi mendatang.

Halaman:

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X