Ditugaskan Jokowi untuk Hadiri KTT Masalah Gaza di Yordania, Prabowo: Siap Kirim RS, Nakes, dan Kerja Sama Dengan Negara di Timur Tengah

- Kamis, 6 Juni 2024 | 22:17 WIB
Prabowo Subianto ditugaskan Jokowi menghadiri KTT membahas soal Gaza di Yordania. (Foto: Istimewa)
Prabowo Subianto ditugaskan Jokowi menghadiri KTT membahas soal Gaza di Yordania. (Foto: Istimewa)

Arahpublik.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) membahas masalah Gaza, Palestina di Yordania.

Penugasan itu diberikan saat Prabowo bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menugaskan Prabowo menghadiri agenda mengenai isu keamanan internasional.

Prabowo mendapatkan tugas untuk menghadiri KTT membahas masalah Gaza yang akan digelar di Yordania.

Baca Juga: Bertemu Jokowi di Istana Negara, Prabowo Lapor Hasil Kunjungan Kerja di Singapura Soal Ukraina Hingga Gaza

"Presiden menugaskan saya untuk berangkat ke Yordania, menghadiri KTT terkait pembahasan masalah Gaza, Palestina beliau juga instruksi kepada saya untuk berusaha mampir dulu di Arab Saudi," katanya.

Menurutnya, Jokowi mendukung rencana Prabowo mengirim pasukan perdamaian ke Gaza bila diminta PBB dan membangun rumah sakit lapangan.

Rencana itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di forum Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu (1/6/2024) lalu.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Judi Online yang Dikelola Sekeluarga, 23 Orang Diitangkap

"Presiden sangat mendukung, memberi instruksi kepada saya kita siap mengirim rumah sakit, mengirim tenaga kesehatan kita di dalam Gaza bekerja sama dengan beberapa negara mitra kita terutama negara-negara Timur Tengah yang juga sudah mengoperasikan rumah sakit di situ, yaitu Uni Emirat Arab," ujarnya.

Prabowo juga menceritakan, selama dua hari di Singapura, ia bertemu sejumlah tokoh internasional, mulai dari menteri pertahanan dari sejumlah negara hingga melakukan courtesy call dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

"Saya juga jumpa dengan Presiden Ukraina Zelenskyy, saya lapor ke Presiden pembicaraan saya terus berusaha meyakinkan Presiden Zelenskyy, menawarkan jasa-jasa baik kita apakah Indonesia bisa membantu untuk mendorong ke arah gencatan senjata," ucapnya.

Baca Juga: RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan DPR, Ibu Pekerja Bisa Cuti 6 Bulan, Simak Poin-poin Penting Ini

Meski Zelenskyy masih belum setuju dengan usul-usul yang dikemukakan, namun Prabowo tetap berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut.

Halaman:

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X