Presiden Prabowo Ingin Putus Rantai Kemiskinan, Segera Luncurkan Program Sekolah Berasrama untuk Anak Kurang Mampu

Photo Author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 15:23 WIB
Presiden Prabowo Subianto di acara Halal Bihalal Bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-POLRI Tahun 1446 H/2025 M di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden Prabowo Subianto di acara Halal Bihalal Bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-POLRI Tahun 1446 H/2025 M di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Halal Bihalal Bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-POLRI di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo mengungkapkan rencana besar pemerintah dalam bidang pendidikan.

Dalam pidatinya, Presiden Prabowo akan membangun minimal 100 sekolah berasrama per tahun khusus untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Baca Juga: Komisi II DPR: Preman Berkedok Ormas Harus Dipidana dan Dibubarkan, Belajarlah dari Negara Maju

“Saya akan membangun minimal 100 setiap tahun sekolah berasrama untuk keluarga yang paling tidak mampu, karena saya bertekad untuk memutus rantai kemiskinan,” tegas Presiden Prabowo.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung,” tegasnya lagi.

Kepala Negara menjelaskan bahwa sekolah berasrama ini akan mengutamakan peserta didik dari keluarga dengan latar belakang ekonomi terbawah.

Baca Juga: Pemerintah Bentuk Kopdes Merah Putih, Demi Pangkas Tengkulak dan Rentenir di Desa

Presiden Prabow mengataakan, verifikasi dilakukan melalui data dari Kementerian Sosial, Kementerian PAN-RB, dan Badan Pusat Statistik.

“Karena mereka yang punya data adalah mencek rumah tinggal keluarga tersebut,” ungkap Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga memperlihatkan contoh nyata dengan menampilkan profil calon peserta didik bernama Naila.

Baca Juga: Peringatan Tiga Hari Wafatnya Gus Alamuddin Dimyati Rois, Ini Cita-cita Almarhum yang Belum Tercapai

Naila merupakan seorang anak dari keluarga berpenghasilan kurang dari satu juta rupiah per bulan yang tetap ceria meski hidup dalam kondisi sulit.

Presiden Prabow menegaskan, perjuangan untuk memberikan masa depan lebih baik kepada anak-anak seperti Naila akan menjadi fokus utama pemerintahannya ke depan.

“Sisa hidup saya, perjuangan saya adalah untuk merubah nasib Naila-Naila di Indonesia,” tegas Presiden Prabowo penuh semangat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Presidenri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X