Arahpublik.com - Anggota Komisi II DPR Fraksi PKB, Indrajaya, angkat bicara terkait mundurnya 700 Calon Pegawai Negari Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Dia meminta Menpan RB melakukan evaluasi terhadap proses rekruitmen aparatur sipil negara (ASN).
"Mundurnya 700 CPNS ini dapat menjadi evaluasi dan refleksi Menpan RB agar dalam perekrutan ASN perlu dilaksanakan dengan lebih adaptif dan transparan," ucap Indrajaya, Kamis (17/4/2025).
Legislator asal Dapil Papua Selatan itu mengatakan, mundurnya 700 CPNS dosen ini bisa disebabkan karena formasi yang ada tidak sesuai dengan ekspektasi penempatan yang mereka inginkan.
"Saya menerima keluhan, banyak yang merasa kaget ketika mengetahui penempatan kerja mereka tidak sesuai dengan harapan," kata Indrajaya.
Menurut Indrajaya, setidaknya ada tiga kemungkinan yang menyebabkan mundurnya CPNS Kemendikti Saintek ini.
Baca Juga: Klasterkuhidupku BRI Bikin Klaster Usaha Tenun Ulos Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
Pertama, soal penempatan yang tidak sesuai dengan bidang atau lokasi yang diharapkan.
Kedua, proses rekruitmen yang tidak transparan. Hal itu dapat menyebabkan CPNS merasa tidak puas dengan hasilnya.
Ketiga, ekspektasi yang tidak terpenuhi.
Baca Juga: Napi Dugem dan Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru Undang Kecaman dari Anggota Komisi XIII DPR
"Menurut kami tiga hal itu yang menjadi penyebab. Tapi, mungkin ada penyebab lain. Tentu, itu perlu kajian mendalam," beber Indrajaya.
Oleh karena itu, Indrajaya meminta Kemenpan RB untuk melakukan evaluasi dan terhadap rekruitmen CPNS. Evaluasi penting dilakukan agar diketahui secara pasti penyebab mundurnya 700 dosen dari proses CPNS.
Baca Juga: Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
Artikel Terkait
Dilema Tri Cahyaningsih, Peserta yang Gugur Seleksi Meski Dapat Skor Tertinggi CPNS 2024 hingga Pernah Dua Kali Ikut Tes di Kemenkumham
Komisi II DPR Minta Menteri PANRB Cabut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK Usai Diprotes Massal
Teruntuk ASN dan PPPK: THR Cair 17 Maret , Gaji ke-13 Awal Juni 2025
Pengangkatan Diundur, Gibran Sebut Prabowo Punya Solusi Bagi CASN 2024 yang Terlanjur Resign dari Pekerjaan Lama
Gibran Sebut Prabowo Punya Solusi Terkait Penundaan Pengangkatan CASN 2024, Intip Pernyataan Menpan RB dan Usulan BKN
Begini Kata Prabowo, Gibran hingga Dasco Soal Polemik Penundaan Pengangkatan CASN 2024 dan PPPK 2024
Prabowo Umumkan Penyaluran Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening Penerima: Untuk Apa Berlama-lama dan Ditahan?
Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung di Transfer ke Rekening Masing-masing, Begini Alur Penyalurannya!
Resmi! Prabowo Percepat Pengangkatan CASN Juni 2025, PPPK Oktober 2025
THR ASN, TNI-Polri, PPPK hingga Pensiunan Mulai Disalurkan, Berikut Rinciannya!
Libur Lebaran 2025 Berakhir! ASN Boleh FWA pada 8 April, Bisa Tidak Masuk Kantor?