Gubernur Ahmad Luthfi Mulai Siapkan Lahan untuk Sekolah Rakyat di Jateng

- Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi (kanan) dan Mensos Saifullah Yusuf (kiri) pada rapat koordinasi dan sosialisasi pembentukan sekolah rakyat di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Rabu (12/3/2025). (Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi (kanan) dan Mensos Saifullah Yusuf (kiri) pada rapat koordinasi dan sosialisasi pembentukan sekolah rakyat di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Rabu (12/3/2025). (Humas Pemprov Jateng)

Arahpublik.com – Gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sekolah rakyat bakal terwujud di Jawa tengah (Jateng).

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) sedang mengidentifikasi lahan maupun gedung yang bisa digunakan untuk sekolah gratis tersebut.

Hal itu diungkap Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi disela rapat koordinasi dan sosialisasi pembentukan sekolah rakyat di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga: Ahok Diperiksa Soal Skandal Korupsi Pertamina, Eks Komut Perusahaan BUMN Itu Ngaku Senang Bantu Kejagung: Bawa Data Rapat

"Sasaran utama sekolah rakyat adalah calon siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem atau dari keluarga rentan kemiskinan,” kata Gubernur Ahmad Luthfi.

“Sekolah ini nanti gratis," sambungnya.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, lahan yang diidentifikasi untuk sekolah rakyat tidak harus aset milik Pemprov Jateng, namun juga bisa dari pemerintah kabupaten/kota.

Baca Juga: Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Kembali Digelar 15-16 Maret , Ajak Puluhan Ribu Pengunjung Nikmati Ragam Kuliner dan Hiburan Menarik

Rencananya, kata dia, pembangunan sekolah rakyat maupun revitalisasi gedung untuk sekolah tersebut dilakukan pada 2025 ini. Adapun pendanaannya berasal APBN.

Gubernur Ahmad Luthfi mengakui bahwa untuk menyiapkan lahan guna membangun sekolah rakyat tidaklah mudah.

Sebab, luas lahan sekolah rakyat yang harus disiapkan sebagaimana ditentukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) seluas 5- 10 hektar.

Baca Juga: KPK Ungkap Asal Informasi Dugaan Korupsi Makan Bergizi Gratis yang Sempat Diklarifikasi Kepala BGN

Kendati demikian, Gubernur Ahmad Luthfi degan tegas menyampaikan bahwa Pemprov Jateng mendukung penuh program tersebut.

Sebab, ia menilai, hingga kini masih ditemukan banyak warga yang putus sekolah. Bahkan, masih ada banyak gedung sekolah di Jateng yang perlu dilakukan perbaikan.

Menurut Gubernur Ahmad Luthfi, adanya Sekolah Rakyat itu akan berperan besar dalam memotong mata rantai kemiskinan di Jateng melalui sektor pendidikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X