Telisik Satryo Brodjonegoro yang Kena Reshuffle Prabowo, Eks Mendikti Saintek Pernah Diamuk Ratusan Pegawai ASN

- Jumat, 21 Februari 2025 | 09:47 WIB
Potret serah terima jabatan Mendikti Saintek RI, Satryo Brodjonegoro (kiri) kepada Brian Yuliarto (kanan).  ((Dok. Kemdikti Saintek RI))
Potret serah terima jabatan Mendikti Saintek RI, Satryo Brodjonegoro (kiri) kepada Brian Yuliarto (kanan). ((Dok. Kemdikti Saintek RI))

 

Arahpublik.com - Tepat 121 hari pertama kerja Pemerintah RI di bawah Presiden Prabowo Subianto, Satryo Soemantri Brodjonegoro yang menjabat sebagai Mendikti Saintek terkena pergantian atau reshuffle, pada Rabu (19/2/2025).

Sebelumnya, Satryo pertama kali diumumkan sebagai menteri di Istana Negara Jakarta, pada 10 Oktober 2024 lalu.

Saat itu, Satryo berjanji akan melakukan berbagai perbaikan di Kemendiktisaintek. Salah satu yang menjadi fokusnya yakni kemampuan berpikir kritis pada generasi muda Tanah Air.

Baca Juga: Sorotan Khusus: Pramono-Rano Resmi Pimpin Jakarta, Begini Pesan Megawati hingga Bersiap Atasi Persoalan Banjir

"Kita harus mentransformasikan metodologi pendidikan kita, dan harus membuat anak-anak kita semua punya critical thinking (berpikir kritis)" ucap Satryo usai serah terima jabatan di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, 21 Oktober 2024 lalu.

"Kalau tidak, kita tidak bisa survive (bertahan) di masa depan," tambahnya.

Terkini, Satryo menjadi menteri pertama Kabinet Merah Putih yang terkena reshuffle di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Baca Juga: Telisik Kasus Nikita Mirzani yang Kini Jadi Tersangka, Ada Dugaan Pemerasan ke Pengusaha Skincare hingga Uang Tutup Mulut Rp5 Miliar

Di sisi lain, Satryo pun sempat mengaku mengundurkan diri dari jabatan Mendikti Saintek RI.

Lantas, apa sebenarnya alasan di balik pengunduran diri yang dilakukan Satryo? Begini katanya.

Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah! 961 Kepala Daerah Dilantik Serentak oleh Presiden Prabowo, Ini Pesan sang Kepala Negara

Menilai Dirinya Tak Sesuai Harapan Pemerintah

Dalam kesempatan berbeda, Satryo menjelaskan alasan utama mundur karena kinerjanya tidak sesuai dengan harapan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Di sisi lain, Satryo mengaku telah bekerja keras secara maksimal dalam 4 bulan terakhir menjabat sebagai Mendikti Saintek RI dan telah menyerahkan surat pengunduran diri ke Kemensetneg untuk diteruskan ke Presiden Prabowo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X