Momen Pilu Makan Bergizi Gratis di SD, Siswa Ini Menangis Tersedu hingga Siswi yang Ingat Ibunya ‘Mengepel di Rumah Orang’

- Jumat, 17 Januari 2025 | 10:27 WIB
Potret Wapres Gibran Rakabuming Raka saat meninjau program makan bergizi gratis pada salah satu SD di Jakarta. (Foto: wapresri.go.id)
Potret Wapres Gibran Rakabuming Raka saat meninjau program makan bergizi gratis pada salah satu SD di Jakarta. (Foto: wapresri.go.id)

Arahpublik.com - Program makan bergizi gratis atau MBG yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto resmi dimulai sejak Senin (6/1/2025) lalu.

Sebagian besar siswa di sekolah menikmati berbagai menu hidangan yang disajikan dari Dapur MBG pada berbagai pelosok daerah di Indonesia.

Di sisi lain, ternyata terdapat juga anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) enggan menikmati hidangan ‘mewah’ itu karena merasa keluarganya masih kekurangan makanan di rumah.

Baca Juga: Klarifikasi Raffi Ahmad tentang Mobil RI 36 Dianggap Blunder, Mahfud MD: Pejabat Tidak Jujur!

Sebuah fenomena yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Prabowo karena sejak awal dilantik, sang presiden telah berjanji untuk mengentaskan kemiskinan di Tanah Air.

"Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar? Apakah kita sadar bahwa rakyat kita dan anak-anak kita banyak yang kurang gizi," ucap Prabowo saat pidato perdananya sebagai Presiden RI di Gedung MPR, Jakarta, pada 20 Oktober 2024 lalu.

"Marilah kita berhimpun, bersatu, untuk mencari solusi-solusi jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut," tegasnya.

Baca Juga: Wacana Dana Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis Hanya Picu Polemik Baru, Legislator: Jadi Tidak Perlu!

Berkaca dari hal itu, berikut kisah anak-anak SD yang menyita perhatian publik karena pilihannya untuk membawa pulang menu makan gratis demi keluarganya di rumah.

Potret siswa SD di Gorontalo yang enggan menikmati hidangan dari program makan bergizi gratis. ((Facebook.com / Uraib Adpenturz))

Siswa SD di Gorontalo: Tak Ada Nasi di Rumah

Alasan seorang siswa SD di Gorontalo, Sulawesi Utara yang memilih untuk menyimpan sekotak makanan dari Program MBG bikin publik terenyuh.

Baca Juga: Reaksi MUI, PBNU dan Baznas Soal Dana Zakat Buat Makan Bergizi Gratis yang Jadi Pro-Kontra Usai Diusulkan DPD RI

"Di rumah tidak ada nasi," tutur seorang siswa di SD Gorontalo itu pada Senin (6/1/2025).

Siswa SD Gorontalo itu mengaku tidak ada nasi yang bisa dinikmati sang ibunda, sehingga dirinya lebih memilih membawa sekotak makanannya ke rumah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Media Sosial

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X