Makan Bergizi Gratis Dimulai, Begini Panduan MBG di Lingkungan Pesantren yang Diterbitkan Kemenag

- Senin, 6 Januari 2025 | 10:13 WIB
Potret Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad.   ((Dok. Kemenag))
Potret Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad. ((Dok. Kemenag))

Arahpublk.com – Pemerintah mulai melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (6/1/2025), Kementerian Agama (Kemenag) pun menerbitkan panduan MBG untuk lingkungan pesantren.

Panduan Makan Bergizi Gratis bagi pesantren tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 10 tahun 2024 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag.

SE tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren tersebut, diterbitkan pada 31 Desember 2024 diperuntukkan bagi seluruh pondok pesantren di Indonesia.

Baca Juga: Ayo-Promedia Touring ke Rancabuaya! Intip 3 Fakta Wisata Pantai Eksotis di Garut yang Diidamkan Wisatawan

Hal itu diungkap oleh Direktur Jenderal Pendis Abu Rokhmad, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (6/1/2025).

“Seluruh entitas Pendidikan Islam siap menyukseskan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo,” kata Abu Rokhmad.

“Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren," sambungnya.

Baca Juga: Pemprov Jateng Beri Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Simak Besaran dan Waktu Pelaksanaannya!

Abu Rokhmad menekankan, bahwa implementasi program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi tetapi juga sebagai bagian dari penguatan karakter peserta didik.

"Program MBG bukan sekadar inisiatif untuk memenuhi kebutuhan gizi peserta didik tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter," ucapnya.

Misalnya, kata Abu Rokhmad, dalam pelaksanaan MBG, ada pembiasaan bagi para santri untuk mempraktikan nilai spiritual.

Baca Juga: Prabowo Mau Bangun Sekolah Rakyat untuk Keluarga Tak Mampu, Intip Sejarah Pendidikan di Indonesia dari SD hingga SMA

“Pelaksanaan MBG ada pembiasaan bagi para santri untuk mempraktikan nilai spiritual, karena diajarkan berdoa sebelum makan, mempraktikan nilai toleransi karena mereka diajarkan untuk antre, tidak saling serobot dan sebagainya," jelasnya.

Oleh karena itu, program MBG harus dimanfaatkan oleh para pimpinan pondok pesantren untuk memperkuat penanaman karakter bagi para santri.

Berikut petikan SE Dirjen Pendidikan Islam No 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X