Arahpublik.com – Kabar pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, yang mendapat gangguan dari aksi premanisme ormas mendapat sorotan dari anggota DPR RI.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, Abdullah, prihatin dengan maraknya aksi premanisme yang mengganggu investasi, salah satunya pabrik milik BYD.
Abdullah meminta pemerintah pusat membentuk satuan tugas (Satgas) Antipremansime yang terdiri dari berbagai lembaga penegak hukum.
Baca Juga: Paula Verhoeven Bongkar Pria yang Diduga Selingkuhannya Pernah Dizinkan Baim Wong Tinggal Serumah
"Aksi premanisme yang berkedok ormas ini sudah sangat meresahkan. Kalau dibiarkan, dampaknya akan sangat besar," ucap Abdullah, Rabu (23/4/2025).
Semakin hari, kata Abdullah, para preman bertambah berani melakukan pemerasan dan intimidasi.
Mereka seolah paling berkuasa, sehingga bisa seenaknya meminta uang kepada para pengusaha, bahkan para pedagang kecil.
Salah satu kasus terbaru adalah proyek pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat. yang diganggu preman berkedok ormas.
Ulah preman itu jelas sangat meresahkan dan menganggu investasi. Mereka bisa seenaknya menekan dan mengintimidasi investor.
"Seolah-olah tidak ada hukum di Indonesia. Mereka bisa seenaknya melakukan pemalakan dan pemerasan. Mereka bebas melakukan apa saja. Ini jelas tidak boleh dibiarkan," kata Abdullah.
Baca Juga: Selama Ini Pilih Diam, Paula Verhoeven Kini Gusar Disebut Istri Durhaka Dalam Putusan Cerai
Abdullah mengatakan, aksi premanisme itu sangat marak. Maka, penyelesaian tidak bisa secara parsial. Dibutuhkan cara yang lebih menyeluruh untuk menuntaskan aksi premanisme.
"Negara tidak boleh kalah dengan preman. Indonesia adalah negara hukum. Premanisme harus diberantas," tegas legislator asal Dapil Jawa Tengah VI itu.
Untuk itu, Abdullah mendesak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamaanan (Kemenkopolkam) untuk membentuk Satgas Antipremanisme.
Artikel Terkait
Hyundai Santa Fe Dinobatkan Sebagai SUV of the Year di Ajang TopGear Awards, Kok Bisa?
Mobil Mazda Laris Manis di GJAW 2024, Total 234 Unit Terjual Selama Pameran
Mitsubishi Motors di GJAW 2024: Xpander Jadi Primadona, Xforce Varian Terbaru Curi Perhatian
Pemerintah Beri Insentif Kendaraan Hybrid, Gaikindo Yakin PPN 12 Persen Terabaikan
Perbandingan Mobil Listrik Togg T10X Hadiah Erdogan ke Prabowo dengan MV3 Garuda Limousine: Punya Ciri Khas Negara Masing-masing
'NETA Siap Lebaran’ Memastikan Perjalanan Mudik dengan Mobil Listrik NETA Lebih Terjamin Tanpa Rasa Cemas
Tarik Perhatian Publik di IIMS 2025, Geely Auto Indonesia Kirim 1.000 Unit Geely EX5 ke Tanah Air
Hyundai Motors Indonesia Hadirkan Program Bantuan Bagi Pemilik Mobil yang Terdampak Banjir
Cuaca Ekstrem Ancam Pemudik, 4 Peralatan Ini Wajib DIbawa saat Mudik Lebaran 2025!
Pameran otomotif Goverment Auto Show Ngopeni Nglakoni Digelar, Cara Pemprov Jateng Dongkrak PAD