Kepala BGN Sebut Kekalahan Timnas Indonesia Karena Kurang Gizi, Legislator: Jangan Terlalu Lebay, Fokus Saja pada MBG!

Arahpublik.com – Pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, yang menyebut Timnas Indonesia sering kalah dalam pertandingan disebabkan kurang gizi menjadi sorotan publik.

Salah satunya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, yang menyayangkan pernyataan Kepala BGN Dadan Hindayana terkait kekalahan Timnas Indonesia kontra Ausralia.

Baca Juga: Terdepan Layani UMKM, BRI Raih Penghargaan Internasional Best SME Bank in Indonesia

Diketahui, Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion Allianz, Sydney, Kamis (20/3/2025).

Lalu Hadrian merasa kecewa dengan pernyataan Dadan Hindayana yang mengaitkan PSSI dan kekalahan Timnas Indonesia dengan makanan bergizi.

Seharusnya, tegas dia, Dadan Hindayana tidak perlu menyangkutpautkan kekalahan Timnas Indonesia dengan makanan bergizi.

Baca Juga: Mudik Lebaran, Pemudik Diminta Waspada Hujan Lebat di Jateng DIguyru Juhan Lbeat pada 23-27 Maret 2025

Kekecewaan Lalu Hadrian terhadap pernyataan Kepala BGN Dadan Hindayana diungkapnya dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (23/3/2025).

"Kepala BGN jangan terlalu lebay menyangkutpautkan PSSI dengan makanan bergizi. Apalagi menyampaikan statement bahwa pemain Indonesia kurang makan bergizi,” ucap Lalu Ari, sapaan akrabnya.

Ketua DPW PKB NTB itu, menegaskan bahwa statemen Dadan Hindayana itu kurang pas.

Baca Juga: BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI Guna Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri

Sebaiknya, Dadan sebagai Kepala BGN fokus pada tugasnya dalam menyukseskan program makan bergizi gratis dan tidak mengurusi persoalan yang bukan tugasnya.

"Kurang pas statement tersebut. Sebaiknya kepala BGN fokus saja mensukseskan program MBG, jangan buat gimmick statement," tegas mantan anggota DPRD NTB itu.

Apalagi, lanjut Lalu Ari, program Makan Bergizi Gratis atau MBG masih ditemukan banyak kekurangan dan keluhan dalam pelaksanaannya.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025, Tol Klaten-Batas Yogyakarta Gratis Mulai 24 Maret 2025, Begini Imbauan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi