Dilema Jeje, Eks Penerjemah STY di Timnas Indonesia Mengungsi ke Negara Lain: Keputusan Dadakan PSSI hingga Minta Fans Garuda Move On

Baca Juga: Angin Segar Rencana Pertemuan Presiden Prabowo dengan Megawati Dibantah Istana, Ungkap Belum Ada Informasi Pasti

Jeje mengaku tidak pernah mengubah tata bahasa yang disampaikan STY yang menggunakan bahasa Korsel kepada para pemain Timnas Indonesia.

"Sama sekali tidak (memperhalus kata yang disampaikan STY) ke pemain, ini memang tidak boleh," terang Jeje saat masih menjadi penerjemah STY melalui YouTube Talkpod, pada 20 September 2024 lalu.

"Saya selalu sampaikan apa adanya, tidak pernah ditambah maupun dikurangi," lanjutnya.

Baca Juga: Usulan DPD Soal Dana Zakat Buat Makan Bergizi Gratis Ditentang Istana dan MUI, Sebut Sudah Ada Ketentuan Penerima

Tidak Hanya Bahasa, Jeje Ikuti Emosi STY

Jeje mengaku selalu belajar cara menyampaikan instruksi STY ke para punggawa Garuda.

Dalam kesempatan yang sama di YouTube Talkpod, Jeje bahkan mengaku pernah dimarahi STY karena kurang menyampaikan pesan berdasarkan ke skuad Timnas Indonesia.

Baca Juga: Momen Pilu Makan Bergizi Gratis di SD, Siswa Ini Menangis Tersedu hingga Siswi yang Ingat Ibunya ‘Mengepel di Rumah Orang’

"Saya bahkan pernah dimarahi STY karena kurang sampaikan pesannya secara emosi," terang Jeje.

"Kalau dia kecewa saya harus ikut menyampaikan dengan nada kecewa, kalau marah juga demikian, saya jadi harus ikut marah walau tidak enak sebenarnya (ke pemain Timnas Indonesia)," tandasnya.***