Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Diikuti 10.500 Pelari dari 44.000 Pendaftar

Arahpublik.com – Gelaran Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 diikuti 10.500 pelari, termasuk 158 orang yang berasal dari luar negeri.

Ribuan pelari tersebut, akan memeriahkan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 yang berlangsung pada Minggu (1/12/2024).

Pelari luar negeri yang mengikuti Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 meningkat dari gelaran tahun 2023 yang hanya diikuti 78 pelari, sebagian besar dari benua Afrika.

Baca Juga: Prabowo Diminta Libatkan Perempuan dalam Program Makan Bergizi Gratis, PKB Sebut Bisa Tepat Sasaran

Pada tahun ini, peserta mancanegara tersebar di 28 negera, antara lain berasal dari Kenya, Ethiopia, Malaysia, Belanda, Jepang, Italia, China, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.

Event Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 berhasil mendapatkan sertifikasi Road Race Label dari World Athletics pada Mei 2024.

Tak pelak, berdampak positif terhadap pertumbuhan peserta lari dari dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Batal Rp15.000, Prabowo Ungkap Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10.000 Per Porsi

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyampaikan, total pendaftar tahun ini sebanyak 44.000 orang. Dari total tersebut, diambil sebanyak 10.500 orang pelari.

"Saya kira ini suatu hal yang membanggakan," ucapnya, pada Konferensi Pers kegiatan Bank Jateng Borobudur Marathon, di Kota Magelang, Sabtu (30/11/2024).

Dikatakan Nana, diperolehnya sertifikat World Athletic Label merupakan hal positif.

Baca Juga: Ramalan Bank Indonesia Soal Pertumbuhan Ekonomi RI di 2025

Terlebih,kata dia, di Indonesia baru ada tiga event yang mendapatkan label tersebut, yakni Jakarta Marathon, Bali Marathon, dan Bank Jateng Borobudur Marathon.

Oleh karen itu, Nana Sudjana, mengucapkan terima kasih kepada panitia, pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Media Kompas, Bank Jateng, Yayasan Borobudur Marathon atas capaian tersebut.

Ia berharap, gealan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga saja, tetapi juga sebagai sarana promosi pariwisata dan budaya Jawa Tengah.