Terlanjur Bikin Masyarakat Senang, Benarkah Pemangkasan Anggaran Era Prabowo Bikin Program Periksa Kesehatan Gratis Terbatas? Ini Kata Menkes!

- Sabtu, 8 Februari 2025 | 08:33 WIB
Dampak pemangkasan anggaran akan membuat anggaran periksa kesehatan gratis terpangkas.  ((Freepik/pressfoto))
Dampak pemangkasan anggaran akan membuat anggaran periksa kesehatan gratis terpangkas. ((Freepik/pressfoto))

Arahpublik.com - Pada tahun anggaran 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghadapi pemangkasan anggaran lebih dari Rp19,5 triliun.

Langkah ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

Efisiensi anggaran ini mempengaruhi berbagai program Kemenkes, yang selama ini menjadi sektor vital untuk layanan kesehatan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Nostalgia! Sisi Lain Pertemuan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert cs dengan Instruktur Wasit Asal Jepang, Erick Thohir: Bangun Kualitas LIga!

Padahal, sebelum adanya pemangkasan, total anggaran Kemenkes sebesar Rp105,7 triliun.

Dengan adanya pemangkasan ini, anggaran Kemenkes berkurang sekitar 18,54 persen.

Meskipun dampak ini signifikan, Kemenkes tetap menjadi kementerian yang memiliki peran penting dalam penyediaan layanan kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: MenPANRB dan Menkeu Buka Suara Soal Rumor Gaji ke-13 dan 14 ASN Dihapus: Sedang Diproses, Berikut Perkiraan Waktu Pencairannya!

Efisiensi anggaran yang dilakukan mempengaruhi banyak program, salah satunya pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang direncanakan untuk diterapkan pada tahun ini.

Menkes: Beberapa Program Perlu Efisiensi

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa melalui diskusi dengan DPR, beberapa program Kemenkes perlu disesuaikan anggarannya.

Baca Juga: Prabowo Wanti-wanti Menteri yang Masih'Ndablek', Maruarar Sirait Siap Dicopot hingga Anggota DPR yang Ngaku Loyal ke Rakyat

“Dari diskusi dengan teman DPR, ada yang disarankan untuk efisiensi, ada yang tidak. Jadi mungkin ada beberapa realokasi yang diperlukan untuk program prioritas tersebut,” jelasnya di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Menkes Budi juga mengakui bahwa beberapa program prioritas Kemenkes tidak dapat sepenuhnya terakomodasi oleh anggaran yang tersedia, yang memerlukan penyesuaian anggaran lebih lanjut.

Baca Juga: Telisik Sandy Walsh yang Bakal Main di Liga Jepang, Ini Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Jajal Ketatnya J-League!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X