Jateng Nol Kasus Virus HMPV, Warga Diminta Tetap Waspada dan Tingkatkan Pola Hidup Sehat

- Selasa, 7 Januari 2025 | 23:17 WIB
Ilustrasi anak menggunakan masker.  Virus Human Metapneumovirus atau HMPV di Jateng belum ada. ((Dok. Kemenkes))
Ilustrasi anak menggunakan masker. Virus Human Metapneumovirus atau HMPV di Jateng belum ada. ((Dok. Kemenkes))

Arahpublik.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan belum ada temuan kasus akibat paparan Human Metapneumovirus atau HMPV di wilayahnya.

Meski demikian, warga diimbau tetap waspada dan meningkatkan pola hidup bersih sehat, di tengah mewabahnya infeksi HMPV di China.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yunita Dyah Suminar memastikan hal tersebut, ketika dikonfirmasi di ruang Command Center Dinkes Jateng, dikutip Selasa (7/1/2025).

Baca Juga: Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Virus HMPV: Telah Ada di Indonesia dan Menyerang Anak-anak

Menurutnya, HMPV adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Akibatnya, seseorang yang terpapar akan merasakan gejala mirip influenza, seperti batuk, demam, sakit tenggorokan, dan sebagainya.

Ditambahkan, virus itu menular melalui droplet atau kontak erat dengan penderita, dan HMPV dapat menyerang siapapun.

Namun, mereka yang berdaya tahan tubuh lemah, rentan terpapar. Seperti, anak di bawah lima tahun hingga lansia di atas 65 tahun.

Baca Juga: Dianggarkan Rp71 Triliun,Kok Dana Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Uang Pribadi Prabowo? Begini Penjelasannya!

Selain itu, mereka yang memiliki penyakit seperti diabetes, asma, kanker, penyakit autoimun, dan penderita HIV, patut mewaspadai HMPV.

Jika tidak ditanggulangi dengan benar, gejala kian parah, hingga mengarah ke bronkitis atau pneumonia.

"Jadi, di Jawa Tengah belum ada kasus dilaporkan, termasuk di Indonesia. Tetapi bukan berarti kita lengah, kita harus waspada,” ucap Yunita.

Baca Juga: Menyelami Sepak Terjang Patrick Kluivert yang Bakal Tukangi Timnas Indonesia: Punya Segudang Pengalaman di Eropa

“Kalau kita merasa tubuh tidak sehat, demam, pilek ya minum obat sesuai gejala. Yang utama, pola hidup sehat. Makan, istirahat, dan olahraga teratur," lanjutnya.

Yunita menyampaikan, penyakit tersebut kini memang tengah merebak di China. Karena itu, ia meminta masyarakat yang tengah bepergian ke mancanegara waspada, dengan menggunakan masker.

“Bila perlu, bisa mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Kemenkes, Humas Pemprov Jateng

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X