Menkes Budi juga membantah kabar mengenai lonjakan kasus HMPV di China pada tahun 2024.
"Ini adalah hoaks. Pemerintah China dan WHO sudah membantahnya," tegasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa setiap musim dingin, negara-negara dengan empat musim seperti China cenderung mengalami lonjakan kasus flu, dan H1N1 adalah virus yang lebih dominan dalam hal ini.
Meski demikian, Menkes Budi mengingatkan bahwa semua orang berisiko terkena flu, tetapi dengan sistem imun yang baik, tubuh dapat melawan virus tersebut.
Untuk memperkuat sistem imun, ia menyarankan masyarakat untuk cukup tidur, berolahraga, dan beristirahat ketika mengalami gejala seperti batuk dan pilek.
"Jika ada yang batuk, pilek, atau bersin-bersin, sebaiknya hindari mereka dan terapkan protokol 3M: menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker," tuturnya.
Bukan Virus yang Mematikan
Menkes Budi juga menegaskan bahwa HMPV tidak mematikan.
Gejala yang ditimbulkan virus ini mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas, dan sebagian besar orang yang terinfeksi dapat pulih tanpa memerlukan perawatan khusus.
Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.
Meski tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.
Oleh karena itu, Menkes Budi tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika gejala mencurigakan muncul.
Artikel Terkait
Viral! Dokter Spesialis Anak Klaim Konsumsi Teh ‘Tidak Baik’ Bagi Balita, Simak Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Energi Jadi Solusi Masalah Iklim? Begini Peran Prabowo-Gibran Demi Transisi Energi Bersih yang Adil di Tanah Air
Maraknya Konten Kreator di Media Sosial Uji Laboratorium Skincare Bikin Uya Kuya Gerah: BPOM Harus Segera Panggil Orang-Orang Ini
Viral Curhatan Wanita Soal Anggur Muscat yang Bikin Satu Keluarga Sakit Batuk: Tiga Negara ASEAN Pantau Peredarannya
Temuan Thai-PAN: Anggur Muscat Mengandung Residu Kimia Berbahaya, Legislator Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
Badan Pangan Nasional Klaim Anggur Muscat yang Beredar Saat Ini Aman Dikonsumsi, Begini Penjelasannya!
Pemprov Jateng Pastikan Anggur Muscat yang Beredar di Pasaran Aman Dikonsumsi, Hasil Uji Cepat Negatif Pestisida
Maarten Paes Sensitif Gluten Diungkap Fisioterapis Timnas Indonesia Heo Ji-seob, Kenali Gejala dan Hindari Makanan Ini
Ratusan Ribu Paket Kosmetik Ilegal dari Luar Negeri Ditemukan, Legislator Minta Pelaku Ditindak Tegas!
Virus HMPV Marak di China, Apakah Bakal Seperti Covid-19? Ini Imbauan Kemenkes!