BRI Salurkan Kredit Segmen Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun, Demi Dorong Perputaran Ekonomi Grassroot

Arahpublik.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mempertegas perannya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan.

Hal itu dibuktikan BRI melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro di seluruh penjuru Tanah Air.

Diketahuim, hingga akhir Maret 2025, tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit mikro sebesar Rp632,22 triliun.

Baca Juga: Provinsi Jawa Tengah Jadi Tempat Riset Padi Biosalin dan Bahan Bakar Pentasol

Dengan porsi kredit Mikro mencapai sebesar 46,02 persen dari total portofolio pembiayaan dan kredit Perseroan yakni Rp1.373,66 triliun.

Capaian itu, sekaligus mempertegas kontribusi BRI dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden RI, khususnya Asta Cita Ketiga yang berfokus pada peningkatan lapangan kerja berkualitas dan penguatan kewirausahaan.

Selain itu, sebagai wujud nyata BRI dalam berkontribusi mendukung Asta Cita Keenam yang menekankan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Baca Juga: Begini Strategi BRI untuk Tumbuh Berkelanjutan dengan Fokus pada Fundamental Kinerja

Hal tersebut diungkap Direktur Mikro BRI, Akhmad Purwakajaya dalam paparannya pada Press Conference Paparan Kinerja Keuangan Triwulan I Tahun 2025 di Jakarta, Rabu (30/4/2025) lalu.

“Penyaluran kredit UMKM yang terus tumbuh positif tersebut juga diiringi oleh berbagai inisiatif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Salah satunya melalui AgenBRILink,” ujarAkhmad.

BRI aktif dalam program pemberdayaan pelaku usaha mikro di seluruh penjuru Tanah Air. (Dok. BRI)

Adapun, AgenBRILink sendiri telah menjadi salah satu motor utama dalam perluasan layanan keuangan BRI.

BRI menjalin kerja sama dengan nasabah sebagai agen/mitra yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real-time online dengan konsep sharing fee.

Baca Juga: Alasan Wagub Taj Yasin Minta Kemenag-ATR/BPN Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng

Tercatat, hingga akhir Maret 2025, jumlah AgenBRILink telah mencapai 1,2 juta agen, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 49,48 persen yoy.