UMKM Gula Aren Temon Sukses Ekspor Tembus Pasar Global Berkat BRI

- Jumat, 14 Maret 2025 | 15:16 WIB
Produk gula aren Temon yang tembus pasar global berkat BRI.   (Dok. BRI)
Produk gula aren Temon yang tembus pasar global berkat BRI. (Dok. BRI)

Arahpublik.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah melalui dukungan terhadap Gula Aren Temon, yang berlokasi di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Produk pengolahan gula aren yang berhasil memperluas jangkauan pemasaran hingga ke pasar ekspor.

Baca Juga: Gus Jazil: Anggota TNI yang Duduki Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Berawal pada tahun 2020, Gula Aren Temon yang diprakarsai oleh Mega hadir sebagai upaya memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal berupa pohon aren yang melimpah di wilayah tersebut.

Sebelumnya, masyarakat sekitar umumnya mengolah gula aren secara sederhana, hanya memproduksi gula cetak yang dipasarkan di pasar tradisional.

Melalui inovasi, Gula Aren Temon kini menghasilkan berbagai varian produk, seperti gula aren semut, gula aren cair, gula aren mini cube, kopi gula aren, dan gula aren rasa jahe merah.

Baca Juga: Skandal Korupsi Minyak Mentah: Ahok Tak Tahu Soal Penyimpangan yang Dilakukan Pertamina Patra Niaga

Diversifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk sekaligus memperluas segmen pasar.

Sebagai bagian dari pengembangan usaha, Gula Aren Temon memberdayakan kelompok tani yang dimulai dengan melibatkan 20 petani lokal pada tahun 2020.

Gula Aren Temon pun berkembang hingga mencakup sekitar 150 petani pada tahun 2025.

Baca Juga: Ahok Diperiksa Dalam Skandal Korupsi Pertamina: Tercengang, Kejagung Punya Banyak Data

Sebagai bentuk apresiasi, Gula Aren Temon setiap tahun memberikan dukungan berupa alat produksi dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas.

Mega menegaskan bahwa Gula Aren Temon saat ini menghadapi dua tantangan utama dalam menjaga keberlanjutan usaha.

“Selain pentingnya menarik minat generasi muda agar terlibat dalam sektor pertanian, kami juga menghadapi tantangan dalam penanaman kembali pohon aren untuk memastikan ketersediaan bahan baku di masa depan,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X