Menyoal Menteri Bahlil yang Sebut Elpiji 3 Kg Tidak Langka, Faktanya Warga Antre hingga Berujung Maut Demi ‘Gas Melon’

- Jumat, 7 Februari 2025 | 01:14 WIB
Potret video amatir terkait warga Pamulang, Banten (kiri) dan warga Demak, Jawa Tengah (kanan) yang viral usai dikabarkan meninggal dunia akibat antre elpiji 3 kg.  ((X.com / @Aira922 - @Jumianto_RK))
Potret video amatir terkait warga Pamulang, Banten (kiri) dan warga Demak, Jawa Tengah (kanan) yang viral usai dikabarkan meninggal dunia akibat antre elpiji 3 kg. ((X.com / @Aira922 - @Jumianto_RK))

 

Arahpublik.com - Sedang hangat diperbincangkan publik Tanah Air, terkait kisruh penjualan elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi yang hanya diperkenankan melalui pangkalan resmi Pertamina.

Sebelumnya, kebijakan itu mulai ditetapkan pemerintah pada 1 Februari 2025. Tujuannya untuk memastikan memastikan subsidi tepat sasaran dan mencegah penyelewengan yang merugikan.

Realita di lapangan, kebijakan itu dianggap menimbulkan kelangkaan sehingga banyak kasus di berbagai daerah.

Baca Juga: Ramai Berita Gaji ke-13 dan 14 PNS Dihapus karena Pemangkasan Anggaran, Menko Airlangga Ungkap Faktanya

Warga rela mengantre panjang untuk memastikan ketersediaan elpiji 3 kg atau kerap disebut ‘Gas Melon’ di rumahnya.

Dalam berbagai video yang viral di media sosial (medsos), terdapat kasus antrian elpiji 3 kg di daerah hingga berujung kematian. Berikut ini di antaranya:

Baca Juga: Lima Fakta Terkini Kasus Penyelundupan Terbaru yang Diungkap Menko Polkam Budi Gunawan, Salah Satunya Temukan 351 ‘Pelabuhan Tikus’

Penjual Nasi Uduk di Pamulang Diduga Kelelahan Akibat Antre Elpiji 3 Kg

Pada 3 Februari 2025, tersiar kabar terkait kematian seorang ibu-ibu, Yonih (62) sang penjual nasi uduk di Pamulang, Banten.

Yonih meninggal dunia usai diduga kelelahan mengantre elpiji 3 kg di kawasan rumahnya di Jalan Beringin, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tengerang Selatan, Banten.

Baca Juga: Budi Gunawan Bongkar Kasus Penyelundupan Terbaru Senilai Rp480 Miliar, Begini Temuan Barang Ilegal dari Tembakau hingga Miras

Kabar duka ini terjadi saat Yonih sudah sampai di rumahnya setelah melewati antrian panjang untuk mendapatkan elpiji 3 kg di penyalur resmi wilayahnya.

IRT Tewas Terseret Truk saat Cari Elpiji 3 Kg di Grobogan

Pada 4 Februari 2025, tersiar juga kabar kematian ibu rumah tangga (IRT) yang tewas terseret truk saat dirinya tengah mencari elpiji 3 kg di Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X