Chief Economist ADB Soroti Pentingnya Digitalisasi UMKM di BRI Microfinance Outlook 2025: Dukung Inisiatif Pemberdayaan BRI

- Senin, 3 Februari 2025 | 21:15 WIB
Chief Economist Asian Development Bank (ADB) Albert Francis Park, saat jadi narasumber pada kegiatan BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (30/1/2025). ((Dok. BRI))
Chief Economist Asian Development Bank (ADB) Albert Francis Park, saat jadi narasumber pada kegiatan BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (30/1/2025). ((Dok. BRI))

Arahpublikcom - Chief Economist Asian Development Bank (ADB) Albert Francis Park, menyoroti bahwa UMKM tidak hanya membutuhkan akses kredit, tetapi juga digitalisasi usaha agar dapat berkembang berkelanjutan.

Hal itu diungkapkannya saat menjadi narasumber pada acara BRI Microfinance Outlook 2025 yang diselenggarakan bersama dengan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (30/1/2025).

Kegiatan BRI Microfinance Outlook 2025 dan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Baca Juga: BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Berakhir: Gaet 63 Ribu Lebih Pengunjung dan Realisasi Kontrak Ekspor Senilai USD90,6 Juta

Tentunya, BRI terus mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui berbagai inisiatif strategis yang berfokus pada digitalisasi, inklusi keuangan, serta pemberdayaan berbasis ekosistem

Menurutnya Albert Francis Park, digitalisasi menjadi faktor penting yang memungkinkan UMKM mengatasi keterbatasan modal dan akses pasar.

"Digitalisasi memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan mewujudkan potensinya,” ucapnya.

Baca Juga: BRI Microfinance Outlook 2025: Peraih Nobel Ekonomi Paul Romer Sebut UMKM Butuh Ekosistem Kuat, Sejalan Dengan Inisiatif BRI

Dengan digitalisasi, kata Albert Francis Park, usaha kecil dapat mengatasi hambatan investasi yang sering dihadapi bisnis tradisional.

Ia upun mencontohkan, jika pelaku UMKM tidak lagi membutuhkan toko fisik untuk berjualan secara daring, sehingga dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, termasuk di pasar internasional.

“Platform digital juga membantu UMKM mengembangkan usaha dengan lebih efisien serta meningkatkan pengelolaan bisnis, akses informasi, dan inovasi," jelas Albert Francis Park.

Baca Juga: Mulai 1 Februari 2025, Gas Elpiji 3 Kg Tidak Lagi Dijual di Pengecer, Lalu Beli Dimana? Simak Aturannya!

Selaras dengan itu, BRI terus memperluas ekosistem digital yang mendukung pertumbuhan UMKM melalui berbagai inisiatif berbasis teknologi.

Beberapa diantarnya adalah adanya platform pemberdayaan BRI LinkUMKM, sebuah platform online yang bertujuan membawa UMKM Indonesia naik kelas.

Tentunya, melalui rangkaian program pemberdayaan terpadu, dan kini telah dimanfaatkan oleh 8,9 juta pengguna di seluruh Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X