Gubernur Ahmad Luthfi Minta Bupati dan Wali Kota di Jateng Kreatif dalam Pendanaan Pembangunan

Photo Author
- Kamis, 24 April 2025 | 08:24 WIB
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi pada Musrenbangwil eks karesidenan Surakarta di Pendopo Pemerinitah Kabupaten Klaten, Rabu (23/4/2025). (Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi pada Musrenbangwil eks karesidenan Surakarta di Pendopo Pemerinitah Kabupaten Klaten, Rabu (23/4/2025). (Humas Pemprov Jateng)

Arahpublik.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi meminta kepada bupati/wali kota di wilayahnya agar kreatif dan inovatif dalam pendanaan pembangunan.

Hal itu disampaikan Gubernur Ahmad Luthfi saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) eks karesidenan Surakarta di Pendopo Pemerinitah Kabupaten Klaten, Rabu (23/4/2025).

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa dirinya sudah hafal kekuatan APBD masing-masing kabupaten/kota se-Jateng.

Baca Juga: Dirintis Ustaz Adi Hidayat, Gerina Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo Subianto: Ini Membahagiakan!

Dikatakannya, kekuatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembangunan hanya sekira 15 persen, sisanya 85 persen harus bekerjasama dengan swasta atau APBN.

Oleh karena itu, Gubernur Ahmad Luthfi meminta bupati dan wali kota juga lebih kreatif, serta inovatif dalam pendanaan pembangunan di daerahnya masing-masing.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, Musrenbangwil adalah sebagai momen pembahasan masalah secara bottom up (dari bawah ke atas), maka pengusulannya tidak boleh asal-asalan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut Pemerataan Kekayaan Bangsa adalah yang Terpenting: Saya akan Senang Kalau Semua Petani Makmur

Pada Musrenbangwil tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, tahun 2025 ini fokus pembangunan pada infrastruktur. Sementara di 2026 adalah swasembada pangan.

“Maka infrsatruktur yang digarap tahun ini harus mendukung keberhasilan pangan tahun depan,” ucap Gubernur Ahmad Luthfi.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ahmad Luthfi juga menanggapi paparan bupati dan wali kota eks karesidenan Surakarta yang hadir dalam kegiatan Musrenbangwil tersebut.

Baca Juga: Momen Presiden Prabowo Terbangkan Drone Tebar Benih di Sumatera Selatan: Yakin Indonesia akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

Sebagai informasi, kota eks karesidenan Surakarta, meliputi Kabupaten Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Kota Surakarta.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan, pihaknya mendorong perbaikan infrastruktur jalan di Rawa Jombor. Selain sebagai akses pariwisata juga merupakan jalur pertanian.

Baca Juga: Niko Surya Akui Ngobrol Bertiga dengan Istrinya dan Paula Verhoeven Tapi Dituduh Berselingkuh oleh Baim Wong

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X