Napi Dugem dan Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru Undang Kecaman dari Anggota Komisi XIII DPR

Photo Author
- Kamis, 17 April 2025 | 12:09 WIB
Anggota Komisi XIII DPR dari Fraksi PKB, Mafirion, kecam napi dugem dan pesta narkoba di Rutan Pekanbaru.  (Dok. Media DPR RI)
Anggota Komisi XIII DPR dari Fraksi PKB, Mafirion, kecam napi dugem dan pesta narkoba di Rutan Pekanbaru. (Dok. Media DPR RI)

Arahpublik.com - Anggota Komisi XIII DPR dari Fraksi PKB, Mafirion, mengecam keras aksi belasan narapidana (Napi) yang menggelar pesta minuman keras dan narkoba di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru.

Tindakan amoral tersebut mengindikasikan lemahnya pengawasan dan adanya unsur pembiaran di dalam rutan.

"Saya meminta agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh tanpa terkecuali,” ujar Mafirion, Kamis (17/4/2025).

Baca Juga: Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

Bahkan, dia menegaskan, Kepala Rutan hingga petugas yang berjaga harus diperiksa untuk mengetahui apakah ada unsur pembiaran dalam peristiwa tersebut.

“Jika terbukti terlibat, petugas harus dipecat. Napi yang terlibat aksi juga harus ditindak tegas. Penegakan hukum yang lemah berpotensi menyebabkan kejadian serupa berulang," tegasnya.

Mafirion juga menyebutkan bahwa Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Riau telah membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Pemberdayaan BRI Berhasil Bikin Usaha Kue Milik Suhartini Semakin Berkembang

"Saya minta agar Kakanwil segera mengambil tindakan dan membebastugaskan pejabat yang terlibat," ujarnya.

Kehebohan di media sosial dipicu oleh beredarnya video narapidana yang memutar musik sambil berjoget.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa botol minuman berserakan di antara mereka.

Baca Juga: BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham Sebagai Cerminan Optimisme Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang

Tampak pula botol bekas yang dilengkapi sedotan putih, diduga sebagai alat hisap sabu atau bong.

Beberapa narapidana juga terlihat santai menghisap rokok elektrik. Sementara di sudut lain, narapidana lain tampak asyik menelepon menggunakan telepon genggam.

"Peristiwa ini menunjukkan bahwa rutan masih menjadi sarang narkoba dan akses masuk minuman keras sangat mudah,” kata Mafirion.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X