Perusahaan Pakan Ternak Asal Tiongkok akan Bangun Pabrik di Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi Siapkan Lahan di Kendal

- Sabtu, 12 April 2025 | 12:46 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi, saat bertemu dengan Regional General Manager PT Haida Group, Xu Youfu, di kantornya, Sabtu (12/4/2025). (Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi, saat bertemu dengan Regional General Manager PT Haida Group, Xu Youfu, di kantornya, Sabtu (12/4/2025). (Humas Pemprov Jateng)

Arahpublik.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyambut positif rencana pembangunan pabrik pakan ternak oleh perusahaan asal Tiongkok, PT Haida Group di Jateng.

Pemerintah Provinsi Jateng pun sudah menyiapkan lahan seluas kurang lebih enam hektar di daerah Kendal, demi mendukung pembangunan pabrik pakan ternak tersebut.

Hal itu diungkap Gubernur Ahmad Luthfi usai bertemu Regional General Manager PT Haida Group, Xu Youfu, di kantornya, Sabtu (12/4/2025).

Baca Juga: Momen Erdogan Dampingi Presiden Prabowo Sapa Mahasiswa Indonesia di Turkiye: Swafoto hingga Tanya Kabar

"PT Haida ini sudah membangun beberapa pabrik makanan ternak di Jawa Timur, kumudian Lampung, dan daerah lain,” kata Gubernur Ahmad Luthfi.

“Ini rencana mau membangun di Jawa Barat tetapi saya sampaikan di Jawa Tengah akan lebih siap," sambungnya.

Gubernur Ahmad Luthfi menjelaskan, pabrik pakan ternak di Jawa Tengah belum begitu banyak. Padahal,  potensi sektor peternakan dan pertanian cukup besar. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Turkiye Harus Jadi Kekuatan Positif Dunia Islam dan Global South: Kami Yakin!

Bahkan,  kata dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  berkomitmen akan menambah luas lahan tambak di Jawa Tengah hampir 15 ribu hektar.

Begitu juga dengan sektor peternakan, lanjut Gubernur Ahmad Luthfi, bahwa Jawa Tengah adalah pusatnya ternak ayam potong dan ayam petelur.

Potensi besar tersebut, menurut Gubernur Ahmad Luthfi, juga didukung dengan kondusivitas iklim investasi.

Baca Juga: Poin Kesepakatan Presiden Prabowo dan Erdoğan Sebagai Langkah Konkret Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Turkiye

Di antaranya, kata dia, ketersediaan lahan, upah tenaga kerja yang  kompetitif, perizinan yang mudah, serta jaminan keamanan dan ketertiban yang baik.

Selain itu, akan ada revitalisasi pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Pemprov Jateng juga sedang mengajukan permohonan  pengembalian status Bandara Ahmad Yani menjadi bandara internasional. Hal itu sebagai upaya untuk memudahkan ekspor-impor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X