Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Turkiye Harus Jadi Kekuatan Positif Dunia Islam dan Global South: Kami Yakin!

- Sabtu, 12 April 2025 | 10:54 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan (kanan) menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Turkiye Ankara, Kamis, 10 April 2025.  (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan (kanan) menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Turkiye Ankara, Kamis, 10 April 2025. (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Indonesia dan Turkiye harus menjadi kekuatan positif dunia Islam dan Global South.

Hal itu ditegaskan Presiden Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Turkiye, pada Kamis (10/4/2025).

Kedatangan Presiden Prabowo di Turkiye, sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, ke Indonesia pada Februari lalu.

Baca Juga: Saat Salju Ankara Mengantar Keberangkatan Presiden Prabowo ke Antalya hingga Disambut WNI Termasuk Komunitas ‘Gelin’

Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh Presiden Erdoğan dan pemerintah Turkiye.

“Sekali lagi, Yang Mulia, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang begitu besar yang diberikan kepada saya dan rombongan saya,” ucap Presiden Prabowo.

“Juga suatu kebahagiaan untuk kami melakukan kunjungan kenegaraan balasan ke Republik Turkiye,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan persnya bersama Presiden Erdoğan usai pertemuan, Kamis (10/4/2025).

Baca Juga: Bicara di Sesi ADF Talk 2025, Presiden Prabowo Serukan Keadilan untuk Palestina: Kita Tidak Bisa Menyerah pada Diplomasi!

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Presiden Erdoğan sebelumnya ke Indonesia menghadiri pertemuan pertama dari forum High Level Cooperation Council antara kedua negara.

Kepala Negara menilai, keterbukaan dan dorongan dari Presiden Erdoğan serta pemerintah Turkiye telah memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun.

“Kita telah berhubungan diplomatik 75 tahun. Dan sekarang kita bertekad untuk bekerja sama lebih penting karena kita memiliki latar belakang dan visi yang sama,” ucap Presiden Prabowo.

Baca Juga: Poin Kesepakatan Presiden Prabowo dan Erdoğan Sebagai Langkah Konkret Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Turkiye

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya peran Indonesia dan Turkiye dalam tatanan global sebagai negara-negara besar di dunia Islam dan pemimpin Global South.

“Kami harus menjadi kekuatan positif dan kekuatan penting di dunia Islam.

Kami juga harus tampil, tanggung jawab kami, tanggung jawab kita berdua sebagai pemimpin dari global south, juga sebagai mitra strategis dalam tatanan global,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Presidenri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X