Poin Kesepakatan Presiden Prabowo dan Erdoğan Sebagai Langkah Konkret Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Turkiye

- Sabtu, 12 April 2025 | 10:39 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan (kanan) menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Turkiye Ankara, Kamis, 10 April 2025.  (BPMI Setpres/Laily Rac)
Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan (kanan) menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Turkiye Ankara, Kamis, 10 April 2025. (BPMI Setpres/Laily Rac)

Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto, disambut secara resmi oleh Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, di Istana Kepresidenan Turkiye, Ankara, Kamis (10/4/2025).

Presiden Prabowo dengan Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan melakukan pertemuan bilateral. Sejumlah kesepakatan strategis dihasilkan yang memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pertemuan dengan Presiden Erdoğan berlangsung hangat dan penuh semangat kemitraan.

Baca Juga: Momen Istimewa! Menilik Sambutan Kehormatan Recep Tayyip Erdoğan Kepada Presiden Prabowo Subianto saat di Turkiye

“Kita bertekad untuk meningkatkan kerja sama ini,” kata Presiden Prabowo, Kamis (10/4/2025).

“Pertemuan berlangsung dengan hangat, produktif, penuh persaudaraan, penuh persahabatan dan keinginan untuk terus meningkatkan kemitraan,” sambungnya.

Salah satu hasil utama dari pertemuan tersebut adalah komitmen kedua negara untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan.

Baca Juga: Bicara di Sesi ADF Talk 2025, Presiden Prabowo Serukan Keadilan untuk Palestina: Kita Tidak Bisa Menyerah pada Diplomasi!

Presiden Prabowo menekankan pentingnya kekuatan ekonomi dalam meningkatkan posisi tawar negara-negara berkembang di kancah global.

“Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,” tegas Kepala Negara.

Untuk itu, Presiden Prabowo mengatakan bahwa kedua negara sepakat agar para menteri perdagangan segera menyelesaikan preferential trade agreement.

Baca Juga: Saat Salju Ankara Mengantar Keberangkatan Presiden Prabowo ke Antalya hingga Disambut WNI Termasuk Komunitas ‘Gelin’

Hal tersebut sebagai langkah awal menuju Turkiye-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Di bidang investasi, kedua pemimpin juga menyepakati penyelesaian bilateral investment treaty dalam waktu dekat.

Presiden Prabowo turut mengundang perusahaan-perusahaan Turkiye untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor strategis di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: presidenri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X