Pidato di Parlemen Turkiye, Presiden Prabowo Kagum Terhadap Warisan Ottoman hingga Solidaritas untuk Palestina

- Jumat, 11 April 2025 | 14:12 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan pertama di lembaga legislatif luar negeri yakni di Parlemen Turkiye, Ankara, pada Kamis, 10 April 2025.  (BPMI Setpres/Jessica)
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan pertama di lembaga legislatif luar negeri yakni di Parlemen Turkiye, Ankara, pada Kamis, 10 April 2025. (BPMI Setpres/Jessica)

Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan pertama di lembaga legislatif luar negeri sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.

Pidato perdana ini disampaikan dihadapan ketua dan anggota parlemen di Ruang Plenary, Gedung Parlemen Turkiye, Ankara, pada Kamis (10/4/2025).

“Merupakan sebuah kehormatan besar bagi saya untuk hari ini berdiri di hadapan Anda semua di ruangan yang bersejarah ini, jantung demokrasi Turkiye," ucap Presiden Prabowo mengawali pidatonya.

Baca Juga: Penyanyi Legendaris Tanah Air Titiek Puspa Meninggal Dunia, Ini Kenangan Inul Daratista

"Untuk menyampaikan salam hangat dari 280 juta rakyat Indonesia, saudara-saudaramu negara muslim terbesar di dunia,” sambungnya.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa kunjungannya ke Turkiye ini bukan sekadar agenda kenegaraan, melainkan juga memiliki makna pribadi yang dalam.

Kepala Negara menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Turkiye bukan hanya diplomatik, tetapi juga berakar pada sejarah solidaritas panjang yang telah terjalin.

Baca Juga: Hapus Peraturan Teknis Kementerian, Prabowo: Nggak Ada Lagi Pertek-Pertek, Harus Seizin Presiden!

“Turkiye memiliki tempat yang khusus, yang istimewa di hati rakyat Indonesia. Bagi rakyat Indonesia, Turkiye adalah peradaban muslim yang terbesar,” kata Presiden Prabowo.

“Bagi umat Islam di Indonesia, bagi kami Turkiye adalah penerus dari peradaban Osmani, peradaban Ottoman,” sambungnya.

Standing applause dari anggota Parlemen Turkiye kepada Presiden Prabowo Subiano usai berpidato di di Ruang Plenary, Gedung Parlemen Turkiye, Ankara, Kamis (10/4/2025). (Tim Media Prabowo)

Dalam sejarah masa lalu, Presiden Prabowo menyebut bahwa dukungan Kekaisaran Ottoman terhadap para sultan dan pejuang Indonesia dalam melawan imperialisme barat sangat besar.

Jejak bantuan Ottoman mulai dari senjata hingga penasihat, menurutnya masih dikenang oleh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Saat Gubernur Ahmad Luthfi Cek Samsat, Ada Penghapusan Tunggakan Pajak hingga 10 Tahun Lho!

“Saya ke Sumatra, saya ke Aceh, saya ke Deli Serdang, mereka ingat, mereka cerita bahwa dulu kakek-kakek mereka dilatih, dibantu oleh perwira-perwira, prajurit-prajurit dari kekaisaran Ottoman,” ucap Presiden Prabowo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Presidenri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X