Presiden Prabowo soal Miskinkan Koruptor: Pantas Kalau Negara Sita Aset, Harus Adil

- Kamis, 10 April 2025 | 09:34 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat melakukan wawacara bersama tujuh jurnalis nasional di Hambalang, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025). (Instagram.com/@prabowo)
Presiden Prabowo Subianto saat melakukan wawacara bersama tujuh jurnalis nasional di Hambalang, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025). (Instagram.com/@prabowo)

Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto buka suara terkait penyitaan aset para koruptor di Indonesia.

Menurut Presiden Prabowo, pantas kalau negara menyita aset yang dimiliki para koruptor, namun harus tetap adil.

Hal itu dikatakan Presiden Prabowo pada wawancara eksklusif dengan 7 jurnalis dari tujuh media di Hambalang, Bogor, pada Minggu (6/4/2025).

Baca Juga: Cum Date Jatuh pada 10 April 2025, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI

"Saya berpendapat begini, kembalikan yang kau curi! Kerugian negara yang dia timbulkan harus dikembalikan, makanya aset-aset yang dimilikinya pantas negara itu menyita,” ucapnya.

Kendati demikian, kata Presiden Prabowo, dalam proses penyitaan aset harus ada keadilan bagi anak dan istri/suami dari koruptor

“Namun kita harus adil terhadap anak dan istrinya, umpamanya kalau sudah ada aset yang sudah dimilikinya sebelum dia menjabat apakah adil kita menyitanya?” kata Presiden Prabowo.

Baca Juga: Tegas! Presiden Prabowo Siap Evakuasi Warga Gaza Palestina: Mereka Ingin Dievakuasi ke Indonesia

“Bagaimana nanti dengan anaknya, mungkinkah dosa orang tua diturunkan ke anaknya? Nanti para ahli hukum yang akan membahasnya," lanjutnya.

Lebih lanjut Presiden Prabowo mengak, bahwa dirinya sangat geram dengan para koruptor ini. Ia menyebut hal ini adalah perampokan yang dilakukan seolah-olah legal.

"Jangankan rakyat, saya juga geram, saya menyadari sumber daya kita sangat besar, ini terjadi harus dikatakan ini adalah perampokan yang dilakukan seolah-olah legal yang kalau dicek tidak ada pelanggaran," tegasnya.

Baca Juga: Dibentuk Pertama Kali, Wakil Rakyat Dapil Jateng Apresiasi Forum Senayan yang Digagas Gubernur Ahmad Luthfi

Di balik semua ini, Presiden Prabowo menegaskan memang harus ada tindakan dan sikap yang membuat efek jera.

Oleh karena itu, Kepala Negara telah menekankan kepada aparat penegak hukum jika ada vonis yang ringan, melukai keadilan, pemerintah akan naik banding dan terbukti beberapa kasus efektif.

"Karena para koruptor ini menganggap dengan uang, oke lah saya ditangkap, ke pengadilan, masuk penjara, paling saya ditahan enam tahun,” kata Presiden Prabowo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Tim media Prabowo Subianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X