Fasilitas Komplit, Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Layani Pemudik Lebaran 2025

Arahpublik.com - Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B di jalan tol Solo-Semarang, siap menyambut para pemudik saat momen mudik lebaran 2025 berlangsung.

Kepastian tersebut, menyusul diresmikannya Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, pada Jumat (21/3/2025).

Diketahui, rest area tipe A milik Pemerintah Provinsi Jateng itu dikelola oleh BUMD Jateng Agro Berdikari.

Baca Juga: BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB, Bukti Komitmen Terapkan Budaya Kerja Inklusif

Dengan diresmikannya Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B tersebut, maka siap digunakan untuk melayani pemudik lebaran 2025.

Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B berada di Kabupaten Semarang.

Fasilitas sangat lengkap, mulai dari SPBU, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), masjid, toilet, pos pengamanan dari kepolisian, ATM, hingga tenant untuk ragam kuliner.

Baca Juga: BRI Jamin Keandalan E-Channel Saat Libur Lebaran 2025, Dijamin Nyaman dan Transaksi lancar

"Fasilitasnya lengkap, dan  siap untuk menyambut arus balik," kata Gubernur Ahmad Luthfi, disela acara peresmian Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B.

Tidak hanya mudik, Gubernur Ahmad Luthfi juga menyebut, rest area itu siap menyambut arus balik, karena berada di jalur B, yakni jalur tol dari arah Solo menuju Semarang atau Jakarta.

Selain menekankan pelayanan, Gubernur Ahmad Luthfi juga menargetkan rest area milik Pemprov Jateng itu mendapatkan keuntungan, agar bisa menjadi Pendapatan Asli daerah (PAD).

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mencoba isi BBM di SPBU Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B, Jumat (21/3/2025). (Humas Pemprov Jateng)

"BUMD itu targetnya harus bisa meningkatkan PAD,” ucap Gubernur Ahmad Luthfi.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi juga mengingatkan, bahwa tenant-tenant yang menjajakan kuliner tidak boleh  memanfaatkan aji mumpung saat melayani pembeli.

Ia meminta, daftar harga harus ditampilkan, sehingga dipahami oleh calon pembeli yang mampir.