Tudingan Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus Dibantah Jokowi: Saya Itu Sudah Diam Loh Ya!

- Minggu, 16 Maret 2025 | 02:09 WIB
Potret residen ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) Jokowi dan Ketua DPP PDIP.    (Instagram.com/@jokowi - @deddyyevrisitorus)
Potret residen ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) Jokowi dan Ketua DPP PDIP. (Instagram.com/@jokowi - @deddyyevrisitorus)

Arahpublik.com - Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus mengklaim Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim utusan untuk menemui jajaran pengurus partai.

Deddy mengklaim jika utusan tersebut menyampaikan pesan agar Jokowi tidak dipecat dari PDIP.

Bahkan, Deddy juga menyatakan, utusan tersebut memberi informasi jika saat ini, ada 9 orang politikus PDIP yang sedang diincar oleh polisi dan KPK.

Baca Juga: Debutan di Lini Depan Timnas Indonesia, Septian Bagaskara Siap Beri yang Terbaik, Begini Profil Sang Pemain

“Perlu diketahui bahwa sekitar tanggal 14 Desember, itu ada utusan yang menemui kami, memberitahu bahwa Sekjen harus mundur,” kata Deddy dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

“Lalu jangan pecat Jokowi dan menyampaikan ada sekitar sembilan orang dari PDIP yang menjadi target dari pihak kepolisian dan KPK,” sambungnya.

Baca Juga: Terbang 26 Jam dari Belanda ke Sydney, Thom Haye Pede Timnas Indonesia Menang Lawan Australia

Deddy tak menyebutkan siapa utusan tersebut namun memberi petunjuk kalau ia adalah sosok yang memiliki kewenangan.

“Itu disampaikan oleh orang yang sangat berwenang,” tambahnya.

Baca Juga: Komisi III DPR Bakal Panggil Kapolda Jateng Buntut Dugaan Pelanggaran Hukum Berulang Oknum Polda

Respons Jokowi Terhadap Tudingan Deddy Yevri Sitorus

Jokowi memberi tanggapan atas pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus tersebut.

“Nggak ada, harusnya disebutkan siapa gitu lho biar jelas, nggak ada,” bantah Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya di Solo pada Jumat (14/3/2025).

Baca Juga: Membedah Kekuatan Joey Pelupessy, Dean James dan Emil Audero: Trio Anyar Timnas Indonesia

Jokowi juga mempertanyakan kepentingan seperti apa yang harus membuatnya mengirim utusan kepada PDIP.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X