Telisik Kasus Penyebaran Video DeepFake lewat Medsos, Edit Wajah Palsu Prabowo-Gibran hingga Cantumkan Nomor WhatsApp!

- Sabtu, 8 Februari 2025 | 10:15 WIB
Potret Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wapres Gibran Rakabuming Raka (kanan).   ((Instagram.com/@gibran_rakabuming))
Potret Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wapres Gibran Rakabuming Raka (kanan). ((Instagram.com/@gibran_rakabuming))

 

Arahpublik.com - Kasus sindikat penipuan atau DeepFake menggunakan kecerdasan buatan (AI) tengah menuai sorotan publik di Tanah Air.

Bagi yang belum tahu, deepfake adalah teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang digunakan untuk membuat video, gambar atau audio palsu yang terlihat atau terdengar sangat nyata.

Terkini, Dittipidsiber Bareskrim Polri kembali menangkap tersangka inisial JS (25) yang mengatasnamakan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Aparatur Negara Diimbau Segera Lapor Harta Kekayaan, Menteri PANRB: Paling Lambat 30 April 2025!

Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Adji mengungkap peran JS yang diduga menyebarkan video DeepFake dan menipu masyarakat.

"Tersangka menggunakan modus operandi dengan mengunggah dan menyebarluaskan video di platform media sosial Instagram," terang Bayu dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

"(Tersangka) memanfaatkan teknologi deepfake yang dalam aktivitasnya menggunakan foto dan suara yang menyerupai Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani," tambahnya.

Baca Juga: Momen Melly Goeslaw hingga Ahmad Dhani Nyanyi Sebait Lagu saat Rapat DPR Bersama Guru, Ini Geliat Prabowo Bangun Kesejahteraan Pendidik

Bayu menuturkan, modus yang dilakukan tersangka yang sengaja mengedit wajah palsu dari Prabowo itu dengan menawarkan bantuan kepada masyarakat.

"Hal ini dilakukan agar tampak seolah-olah mereka menyampaikan pernyataan bahwa pemerintah menawarkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.

Selain Prabowo, ternyata ada juga modus yang dilakukan tersangka dalam menyebarkan video DeepFake dengan mencatut nama sejumlah pejabat istana.

Baca Juga: Komdigi Berencana Beri Batasan Penggunaan Media Sosial untuk Anak Indonesia, Bill Gates Beri Pendapat tentang Penggunaan Gadget

Lantas, bagaimana pengungkapan kasus DeepFake yang diungkap Bareskrip Polri itu? Berikut ulasan selengkapnya.

Sebar Video DeepFake lewat Medsos

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X