Prabowo Wanti-wanti Menteri yang Masih'Ndablek', Maruarar Sirait Siap Dicopot hingga Anggota DPR yang Ngaku Loyal ke Rakyat

Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi para jajaran menteri Kabinet Merah Putih dalam 100 hari pertama pemerintahan RI periode 2025-2029.

Hal ini menuai sorotan publik usai sang Presiden RI itu memperingati akan menindak para pejabat negara yang tidak patuh dan bandel.

Prabowo juga tidak ragu memberikan istilah 'ndablek' alias bandel bagi para pejabat istana yang tidak bekerja dengan maksimal kepada rakyat.

Baca Juga: Telisik Sandy Walsh yang Bakal Main di Liga Jepang, Ini Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Jajal Ketatnya J-League!

"100 hari pertama, saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali," ucap Prabowo saat menghadiri Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/2/2025).

"Sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak," tegasnya.

Prabowo juga meminta menteri dan semua pejabat negara di Kabinet Merah Putih untuk membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyelewengan.

Baca Juga: Pengusaha Muda Brilian 2024, Bukti Keberpihakan BRI dalam Mengembangkan UMKM Berdaya Saing Global

Presiden ke-8 RI itu bertekad membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi.

"Saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan dalam Kabinet Merah Putih, saya mengajak mereka," terang Prabowo.

"Kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih pemerintahan yang bebas dari penyelewengan dan dari korupsi. Itu tekad kami," tandasnya.

Baca Juga: Menyoal Menteri Bahlil yang Sebut Elpiji 3 Kg Tidak Langka, Faktanya Warga Antre hingga Berujung Maut Demi ‘Gas Melon’

Terkait hal itu, terdapat sejumlah tanggapan yang disampaikan menteri hingga pejabat negara usai mendapatkan wanti-wanti atau peringatan dari Prabowo. Berikut ini di antaranya:

Ketua DPP Golkar: Kita Semua Loyal Terhadap Rakyat