Banjir dan Tanah Longsor di Jateng Karena Alih Fungsi Lahan Pegunungan dan Perbukitan

- Kamis, 23 Januari 2025 | 21:32 WIB
Potret Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana. ((Humas Pemprov Jateng))
Potret Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana. ((Humas Pemprov Jateng))

Arahpublik.com - Alih fungsi lahan di beberapa tempat menjadi salah satu faktor terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor di wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu diungkapkna Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (22/1/2025).

Nana Sudjana, mencontohkan, peristiwa banjir di Kabupaten Brebes, juga disebabkan adanya alih fungsi lahan di wilayah hulu atau perbukitan. Dari lahan hutan menjadi kebun.

Baca Juga: Anak Baim Wong dan Paula Verhoeven Jalani Terapi Psikologis Dampak Perceraian Orang Tua, Ternyata Ini Efek Jangka Panjangnya

"Beberapa tempat iya, di sini (Pekalongan) juga begitu. Ada beberapa lokasi yang memang penyebabnya memang alih fungsi lahan," kata Nana Sudjana.

Terkait alih fungsi lahan itu, Pemprov Jateng terus berupaya untuk melakukan antisipasi. Salah Satunya dengan penanaman pohon yang mampu menyerap dan menahan air.

Selain itu, Nana Sudjana juga mendorong untuk adanya edukasi kepada masyarakat agar sadar dengan lingkungan dan menjauhi wilayah rawan bencana alam.

Baca Juga: Longsor Pekalongan: Modifikasi Cuaca untuk Pencarian Korban Hilang hingga Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari

Misalnya, kata dia, masih ada masyarakat yang memilih tinggal di lereng-lereng perbukitan serta tempat rawan bencana lainnya.

Sementara itu, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor di wilayahnya berdampak cukup parah, terutama di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono.

Bencana banjir dan tanah longsor di wilayahnya, kata dia, mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia dan beberapa masih dalam pencarian.

Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Indonesia STY Disebut Belum Tanda Tangan Surat Pemecatan PSSI, Begini Etika Pemutusan Kontrak di Dunia Sepak Bola

"Banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan berdampak pada kurang kebih 11 kecamatan. Penanganan sudah dilakukan oleh tim gabungan," ucap Fadia.

Bencana Tanah Longsor dan Banjir

Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Desa Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025), sekira pukul 17.30 WIB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X