Arahpublik.com - Alih fungsi lahan di beberapa tempat menjadi salah satu faktor terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu diungkapkna Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (22/1/2025).
Nana Sudjana, mencontohkan, peristiwa banjir di Kabupaten Brebes, juga disebabkan adanya alih fungsi lahan di wilayah hulu atau perbukitan. Dari lahan hutan menjadi kebun.
"Beberapa tempat iya, di sini (Pekalongan) juga begitu. Ada beberapa lokasi yang memang penyebabnya memang alih fungsi lahan," kata Nana Sudjana.
Terkait alih fungsi lahan itu, Pemprov Jateng terus berupaya untuk melakukan antisipasi. Salah Satunya dengan penanaman pohon yang mampu menyerap dan menahan air.
Selain itu, Nana Sudjana juga mendorong untuk adanya edukasi kepada masyarakat agar sadar dengan lingkungan dan menjauhi wilayah rawan bencana alam.
Misalnya, kata dia, masih ada masyarakat yang memilih tinggal di lereng-lereng perbukitan serta tempat rawan bencana lainnya.
Sementara itu, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor di wilayahnya berdampak cukup parah, terutama di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono.
Bencana banjir dan tanah longsor di wilayahnya, kata dia, mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia dan beberapa masih dalam pencarian.
"Banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan berdampak pada kurang kebih 11 kecamatan. Penanganan sudah dilakukan oleh tim gabungan," ucap Fadia.
Bencana Tanah Longsor dan Banjir
Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Desa Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025), sekira pukul 17.30 WIB.
Artikel Terkait
Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek Infrastruktur Senilai Rp24,1 Miliar di Kabupaten Pekalongan, Ini Harapan Pj Gubernur Jateng
Sinergi Pemerintah Jateng dan Pusat: 98 KK Terdampak Air Rob di Pekalongan Dapat Bantuan Rumah Gratis
Kelompok Petani Durian di Pekalongan Kian Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI: Satu Kali Panen Bisa Capai 5 ton
Banjir Pekalongan, Nana Sudjana Serahkan Bantuan Rp276,7 Juta Kepada Ratusan Pengungsi
Rumah BUMN BRI Pekalongan Sukses Dampingi 1.000 UMKM hingga Naik Kelas Berdaya Saing Global
Akibat Banjir Jateng: Jembatan Putus di Batang, Puluhan Warga Grobogan Mengungsi, 23 Desa Wilayah Kendal Terendam!
Banjir Brebes, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Logistik Kebencanaan Rp478 Juta
Tinjau Lokasi Longsor di Petungkriyono Pekalongan, Nana Sudjana Update Jiumlah Korban hingga Penanganan Pascabencana
Bencana Longsor Pekalongan, Pj Gubernur Jateng Minta BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Demi Percepat Pencarian Korban
Longsor Pekalongan: Modifikasi Cuaca untuk Pencarian Korban Hilang hingga Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari