Presiden Donald Trump Tarik Keluar AS dari Keanggotaan WHO, Alasannya: Telah Menipu Kami!

- Kamis, 23 Januari 2025 | 11:07 WIB
Presiden AS Donald Trump putuskan keluar dari keanggotaan WHO  ((instagram.com/realdonaldtrump))
Presiden AS Donald Trump putuskan keluar dari keanggotaan WHO ((instagram.com/realdonaldtrump))

Arahpublik.com - Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47, Donald Trump, resmi menarik negaranya dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Keputusan AS keluar dari WHO diungkap Donald Trump hanya beberapa jam setelah dirinya dilantik sebagai Presiden pada Senin (20/1/2025) siang waktu setempat.

Donald Trump mengungkapkan alasannya keluar dari badan kesehatan PBB tersebut, diambil melalui penandatanganan perintah eksekutif.

Baca Juga: Prabowo: Tidak Ada Anggaran Perayaan Seremoni, Perjalanan Dinas Saya Potong Setengah!

“WHO telah menipu kami,” ujar Donald Trump, seperti dilansir dari AFP.

Langkah ini bukanlah hal baru, mengingat Donald Trump sebelumnya telah berulang kali mengkritik WHO selama masa jabatan pertamanya (2017–2021).

Ia kerap menuduh WHO menghabiskan dana AS tanpa memberikan manfaat yang sepadan.

Baca Juga: Bencana Longsor Pekalongan, Pj Gubernur Jateng Minta BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Demi Percepat Pencarian Korban

Dampak Penarikan AS dari WHO

Keputusan ini membawa konsekuensi besar, termasuk bagi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Dengan hengkangnya AS, CDC tidak lagi memiliki akses langsung ke data kesehatan global yang biasanya disediakan WHO.

Baca Juga: Ini Jurus BRI Jaga Kualitas Kredit hingga Berhasil Salurkan KUR Rp184,98 Triliun di Tahun 2024

Berdasarkan pengalaman selama pandemi Covid-19, data kesehatan global yang dirilis WHO terbukti penting dalam memantau perkembangan situasi kesehatan di berbagai negara.

Meski begitu, dampak dari penarikan AS terhadap WHO sendiri belum sepenuhnya jelas.

Sebagai salah satu badan PBB, WHO selama ini bergantung pada kontribusi keuangan Washington, yang merupakan donatur terbesar organisasi tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: WHO, AFP

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X