Tinjau Lokasi Longsor di Petungkriyono Pekalongan, Nana Sudjana Update Jiumlah Korban hingga Penanganan Pascabencana

- Kamis, 23 Januari 2025 | 07:31 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana temui Tim SAR gabungan di lokasi longsor Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1/2025). ((Humas Pemprov Jateng))
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana temui Tim SAR gabungan di lokasi longsor Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1/2025). ((Humas Pemprov Jateng))

Arahpublik.com - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyampaikan duka cita kepada korban bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Hal itu diucapkan Nana Sudjana saat meninjau lokasi longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jateng, Rabu (22/1/2025).

"Saya bersama Forkopimda Jateng dan Kabupaten Pekalongan mengucapkan turut berbelasungkawa, berdukacita atas terjadinya bencana longsor yang mengakibatkan korban meninggal," kata Nana Sudjana.

Baca Juga: Keseruan BRI CoreLab di Kampus USU Medan: Bahas Content Creator hingga CEO Promedia Ungkap Peluang Besar Bagi Mahasiswa yang Hobi Bikin Konten!

Nana mengatakan, total korban meninggal per 22 Januari 2025 pukul 14.30 WIB mencapai 20 orang. Jumlah tersebut termasuk daftar orang hilang yang ditemukan meninggal dunia.

Informasi terakhir sekitar pukul 15.30 WIB, ditemukan lagi satu orang hilang yang ternyata pulang ke rumah keluarganya, sehingga saat ini menyisakan 7 orang hilang.

Nana Sudjana pun memastikan penanganan dan pencarian orang hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Harus Tunggu Semua Putusan MK Rampung, Anggota Komisi II DPR Ungkap Alasannya

"Korban luka-luka sudah ada yang pulang, ada yang masih di Puskesmas, dan yang luka berat dirujuk ke rumah sakit terdekat," jelasnya.

Saat berada di lokasi, Nana Sudjana sempat berdialog dengan sejumlah korban yang masih dirawat di Puskesmas Petungkriyono.

Salah satunya adalah pengelola Allo Coffee Empire yang saat kejadian berada di kafe bersama sejumlah pengunjung.

Baca Juga: BRI Dorong Pemerataan Ekonomi dan Sediakan Lapangan Kerja Berkualitas Lewat 1 Juta AgenBRILink Demi Dukung Asta Cita Pemerintah

Dari dialog tersebut diketahui bahwa peristiwa longsor di desa tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi.

Sebelum kejadian, sempat terjadi hujan intensitas tinggi selama kurang lebih 2-3 jam, sehingga terjadi longsor yang menimpa sekitar tiga rumah dan satu kafe.

"Di kecamatan ini (Petungkriyono), banyak daerah perbukitan yang rawan untuk terjadi longsor," kata Nana Sudjana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X