Di sisi lain, warga Swedia itu menyebut kesederhanaan yang dilakukan masyarakat yang perlu diikuti oleh pejabat negaranya.
"Sama seperti warga biasa, mereka bisa saja diadili di pengadilan seperti orang lain. Karena kami (warga) yang membayar para pejabat negara," ungkap Holm.
Pejabat Negara Tinggal Pemukiman Kecil Bukan Kawasan Elite
Lebih jauh terkait kesederhanaan pejabat negara di Swedia, ternyata para menteri hingga anggota parlemennya tinggal di pemukiman kecil bukan di kawasan elite.
"Mereka tinggal di pemukiman kecil, mereka tidak sungkan mencuci dan menyetrika pakaian sendiri di tempat cucian umum," beber Holm dalam kesempatan yang sama.
Terkait hal itu, Holm juga menyebut gaji yang dimiliki para pejabat negara Swedia setara dengan gaji seorang guru di sekolah dasar.
"Gaji seorang pejabat negara tidak jauh dari gaji seorang guru sekolah dasar," terangnya.
Baca Juga: Ini 10 Bukti Nyata Kontribusi BRI Untuk Negeri, Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif
Di sisi lain, Holm juga menyoroti keinginan para pejabat negara di Swedia itu bukan tentang seberapa besar keuntungannya, namun lebih untuk mewujudkan keinginan sosial mereka.
"Keinginan mereka (pejabat publik) di dunia politik untuk sosial, tidak masalah tidak memperoleh gaji, mobil dinas, karena hak istimewa hanya untuk perdana menteri," tandasnya.***
Artikel Terkait
Geliat Bisnis Waketum Parekraf Kadin Raffi Ahmad: Bangun RANS Sejak Tahun 2015 hingga Usaha Kuliner yang Gulung Tikar
Menyoal Janji Dana Abadi untuk Seniman Indonesia Usai Raffi Ahmad Ditunjuk Jadi Calon Wakil Menteri di Kabinet Prabowo
Prabowo Lantik Penasihat, Utusan, dan Staf Khusus Presiden: Ada Wiranto, Raffi Ahmad, Gus Miftah hingga Luhut
Menyoal Raffi Ahmad yang Jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo, Begini Tugas sang Doktor HC hingga Tunjangan Gajinya
Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, Gegara Apa Ya?
Gus Miftah Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden, Petisi Copot Jabatannya Melambung, Ini Perbedaan Panggilan ‘Gus’ dengan Ustaz hingga Kiai
Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Dijadwalkan Bertemu Prabowo Pekan Depan
Respons Prabowo Soal Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden: Beliau Sadar Salah
Gus Miftah Mundur Diri dari Jabatan Utusan Khusus Presiden: Sunhaji Belum Ikhlas, Deddy Corbuzier Beri Dukungan
Nasib Saham Rp267 Miliar Milik Raffi Ahmad di STY Foundation Usai Shin Tae Yong Dipecat, Benarkah akan Melayang?